Cari Blog Ini

Kamis, 27 Oktober 2011

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen atau biasa disingkat dengan SIM dan dalam bahasa Inggrisnya Management Information System (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Tujuan Umum
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam Operasional Perusahaan
Persaingan yang ketat dalam era globalisasi saat ini menuntut perusahaan untuk dapat memilih strategi terbaik agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan kelangsungan perusahaan dapat berjalan dengan baik. Banyak alternatif strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk mencapai tujuannya, salah satunya adalah penggunaan sistem informasi. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan keunggulan strategis. Keunggulan strategis merupakan keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan (Mc Leod, 2008). Pada tingkat manajerial yang lebih tinggi, yaitu tingkat perencanaan strategis, sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Sebuah sistem informasi dimana teknologi informasi merupakan bagian didalamnya memungkinkan suatu perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh kebutuhannya kemudian diproses lebih lanjut dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan sehingga menghasilkan sebuah keluaran (output) yang sangat mendukung baik kegiatan operasional maupun kegiatan manajerial perusahaan tersebut.
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Menurut O’Brien (2009), sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.

Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.

Strategi Kompetitif dalam Menghadapi Tekanan Kompetitif
Strategi ini dapat menyebabkan operasional perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental. Pertama, akses yang terjadi saat ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan perangkat lunak buatan sendiri, dengan demikian perusahaan akan mempertimbangkan untuk membeli perangkat lunak pelaporan standar dari vendor luar atau melakukan outsource pada pihak ketiga untuk mengembangkan sistem pelaporan tersebut. Adanya sistem baru tersebut akan mempengaruhi mobilitas akses laporan., karena para penggunanya tidak lagi membutuhkan akses langsung ke sumber daya komputer perusahaan.

Peran Sistem Informasi Mendukung Fungsional Bisnis Perusahaan
Penerapan sistem informasi yang sukses akan mampu membawa kemudahan bagi organisasi sehingga sukses dalam berbagai fungsi utama bisnis seperti akuntansi, finance, manajemen  operasi, pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia. Selain itu keberhasilan dalam penerapan sistem informasi akan mampu menjadi kontributor utama dalam mendukung efisiensi kegiatan operasional, produktivitas dan moral SDM, pemberian layanan prima dan kepuasan kepada konsumen. Sistem informasi dapat berfungsi sebagai sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga keputusan yang diambil merupakan alternatif terbaik dari alternatif-alternatif keputusan yang ada.

Sistem informasi manajemen juga memiliki peranan dalam fungis-fungsi bisnis dalam perusahaan yang meliputi fungsi pemasaran, keuangan, operasi/produksi, akuntansi dan sumberdaya manusia. Fungsi-fungsi bisnis tersebut dapat berjalan dengan optimal karena adanya peran dari sistem informasi yang menunjang untuk mencapai keunggulan strategisnya
REFRENSI
http://mahardikhareza.blogspot.com/2011/10/sistem-informasi-manajemen.html

Senin, 17 Oktober 2011

MODEM




Dennis C. Hayes

Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang.

Ia pertama kali menjual produk modem bernama Hayes kepada par penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan nama Hayes Corp., pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan pengurangan biaya sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased line ke intelligent dial-up modem untuk PC

modem pertama

Pada saat ia memulai perusahaannya, Hayes telah berpengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dengan sistem komputer mulai dari yang besar hingga yang kecil, telekomunikasi, pengembangan produk manufacturing dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia, Hayes berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung dengan Financial Data Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit pertama. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia, Hayes kemudian bekerja untuk National Data Corporation, dimana ia mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management and Strategic Studies di Western Behavior Science Institute.

Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes, dimana ia memulainya dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia industri TI. Produk pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk komputer Apple II. Memecahkan masalah antar-muka (interface) sehingga memungkinkan komputer-komputer menggunakan sebuah port serial standar untuk mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat lunak, ia menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.

Selanjutnya produk Hayes, SmartModem dengan cepat menjadi standar yang dengan kompatibilitas modem telah diukur dengan seksama, sehingga perusahaan kemudian mulai berkembang dengan cepat. Selama lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Chairman di Hayes Corp., ia memimpin perusahaannya sebagai seorang visioner yang melihat kesempatan emas untuk mengembangkan alat komunikasi PC dan virtual workplace.

Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah merger, yang akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang memiliki kebijakan menjadi perusahaan publik dari Hayes Corporation menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension sebagai Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan ketertarikannya pada industri yang lain, diantaranya pad Association of Online Professionals.

Di Spartanburg, South Carolina, Hayes juga aktif dalam komunitas sosial asisoasi industri lain. Ia pernah menjabat sebagai pendiri dan salah-satu ketua Public Policy Committee of CompTIA, The Computing Technology Industry Association, Founding Chairman dari Georgia High Tech Alliance, dan mendirikan Board Member of the Georgia Center for Advanced Telecommunication Technology. Hayes adalah salah satu dari 4 orang yang termasuk dalam Georgia’s Technology Hall of Fame. Ia sekarang masih menjabat sebagai Chairman di Association of Online Professionals, yang merger dengan US Internet Industry Association.

REFRENSI
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5384594 
http://history-our.blogspot.com/2010/11/sejarah-modem.html

BAHASA ALGORITMA


Bahasa algoritma tulisan


1.Bit (bimary digit)

Merupakan satuan data kecil yang mempunyai jumlah informasi yang dapat dibawa oleh dua pilihan yang mempunyai kemungkinan yang sama.

2.pseudo code

Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
 sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.
 berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
 menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

3.spark
        
Sebuah komputer yang didfinisikan secara formal-bahasa pemrograman berdasarkan bahasa pemrograman,dimaksudkan untuk menjadi aman dan untuk mndukung pengembangan perangkat lunak intergritas tinggi.

4.struktured-language

Basa pemrograman dimana struktur data merupakan prinsif pengorganisasian utama,representasi,modal,data dan logika (code) sama,dimana keduanya disimpan dan dioprasikan  atas yaitu program data dan logika.

Bentuk alogaritma gambar(bagan)


1.flowchart

Sebuah alat bantu yang berbentuk gambar atau bagan dalam penulisan algoritma yang dinyatakan dengan simbol-simbol dengan beragam fungsi.

2.herarchy plus input process output chart(hipo)

Suatu alat Bantu untuk merancang dan mendokumentasikan  siklus pengembangan system modul dan memahami semua fungsi modul itu sendiri.

3.strukture chart

Sebuah bagan atau diagram untuk menggambarkan rincian sistem konfigurasi danjuga arsitektur perangkat lunak .

4.nassi schneiderman

Suatu representasi desain grafis untuk pemrograman tersetruktur yang memiliki fungsi yang hampir sama sengan flowchart.

REFRENSI WWW.GOOGLE.COM

DEKSTOP

DEKSTOP
Ketika komputer anda boot dan siap untuk digunakan, layar yang Anda lihat adalah disebut desktop. Ini adalah latar belakang untuk semua program dan berisi perintah-perintah yang diperlukan untuk mengakses program-program tersebut. Desktops bervariasi dari satu sistem operasi (OS) ke yang lain, dan bahkan agak berbeda dari versi ke versi dari OS tertentu. Apapun jenis OS yang Anda gunakan, sangat penting untuk belajar bagaimana menggunakan desktop dengan benar, karena merupakan dasar untuk semua operasi komputer. Tempat terbaik untuk belajar tentang OS tertentu dengan panduan pengguna atau tutorial disertakan dengan komputer Anda.
Dalam pelajaran ini, kita akan melihat desktop Windows saja, sejak Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan saat ini - terutama oleh mahasiswa dan pendidik. Ini tidak mungkin bagi saya untuk mencakup setiap versi OS ini, melainkan, saya akan mencoba memberikan gambaran dasar tentang bagaimana desktop terlihat dan apa yang dilakukannya.
Desktop Graphics
Baik Windows dan sistem Macintosh didasarkan pada Graphical User Interface atau GUI, yang berarti bahwa interface menggunakan grafik atau gambar untuk membantu pengguna menavigasi dan mengakses program. Ketika pertama kali menghidupkan komputer baru, sebagian besar layar akan polos biru atau biru dengan logo atau desain. Latar belakang grafis disebut Wallpaper. Ini pada dasarnya adalah sebuah latar bagi area kerja . Grafik dapat diubah ke pola yang berbeda atau bahkan foto atau gambar dengan mengakses "Tampilan" di Control Panel.
Fitur lain grafis penting yang akan  temukan pada desktop adalah sebuah ikon. Ikon adalah gambar kecil yang terkait dengan program. Mengklik dua kali pada icon menjalankan program atau mengakses file dan klik kanan mengakses menawarkan pilihan menu, tindakan dan sifat. ikon tertentu adalah fixture permanen pada desktop. Pengguna dapat meletakkan ikon lainnya pada desktop yang akan cepat mengakses program atau file - seperti jalan pintas. Ikon dapat dipindahkan sekitar pada desktop dengan mengklik dan menyeret mereka.
Salah satu ikon yang paling penting pada desktop My Computer, yang mengakses drive, printer, Control Panel dan aplikasi sistem lainnya. Control Panel memberikan akses pengguna ke sistem komputer dan aplikasi dukungan banyak, seperti "Add / Remove Programs" dan "Aksesibilitas Options". Dari Control Panel, Anda dapat mengakses pengaturan perangkat keras untuk keyboard, mouse, printer dan modem, serta pengaturan untuk tampilan monitor dan suara.
Lain ikon penting yang harus di ketahu tentang adalah Recycle Bin. Ini memiliki tujuan yang sama bahwa sampah sebenarnya bisa tidak - anda menaruh hal-hal di dalamnya bahwa Anda tidak lagi perlu atau inginkan. Setiap kali Anda menghapus file atau folder, itu masuk ke Recycle Bin di mana ia menginap sampai tempat sampah dikosongkan. Mengklik dua kali pada icon akan membuka jendela yang akan menunjukkan apa yang disimpan di Recycle Bin. Sama seperti dalam kehidupan nyata, hal-hal yang kadang-kadang dibuang oleh kecelakaan dan harus diselamatkan. Recycle Bin memungkinkan Anda melakukan hal yang sama. Jika Anda menghapus sesuatu yang seharusnya tidak, Anda dapat menemukannya di Recycle Bin dan mengembalikannya ke tempatnya. Ketika Recycle Bin dikosongkan, segala sesuatu di dalamnya akan dihapus secara permanen. Jangan memasukkan apa pun di Recycle Bin atau mengosongkan Recycle Bin tanpa izin!
Start Menu dan Taskbar
Di tepi layar (biasanya tepi bawah), Anda akan melihat bar, panjang dan tipis dengan kotak berlabel "Start" di satu ujung dan jam di ujung lainnya. Ini adalah taskbar - alat lain grafik yang membantu Anda untuk mengakses program dan file. Anda dapat melihat ikon pada taskbar juga. Ini disebut "Quick Launch" ikon yang memungkinkan akses satu-klik untuk program yang sering digunakan.
Jika Anda klik pada tombol "Start", kotak yang disebut menu akan muncul. Menu ini akan berisi beberapa kata. Beberapa kata akan memiliki panah di samping mereka menu akses yang lain.
Di bawah ini adalah Start-menu dasar pilihan:

• Program - program akses diinstal.
• Favorit - akses halaman web buku-ditandai.
• Dokumen - mengakses dokumen yang paling baru dibuka.
• Pengaturan - aplikasi sistem akses seperti Control Panel, printer, taskbar dan Start Menu pilihan.
• Cari-mencari file atau folder tertentu.
• Bantuan - menawarkan topik berguna untuk penggunaan komputer.
• Jalankan - pengguna dapat memasukkan perintah untuk menjalankan program tertentu.
• Log Off - memungkinkan pengguna yang dilindungi sandi untuk log off dan lain untuk log on.
• Shut Down - shut down atau restart komputer.
Start Menu dapat dipersonalisasi dengan menambahkan dan menghapus program, file dan folder.

Windows (bukan sistem operasi)
Banyak program-program dan aplikasi berjalan di dalam jendela atau kotak yang bisa dibuka, diminimalisir, diubah ukurannya dan tertutup. Di bagian atas tiap jendela, Anda akan melihat bar judul yang berisi judul program atau folder.
Di sebelah kanan judul bar tiga ikon persegi atau tombol. Tombol di paling kanan memiliki "X" di atasnya dan menutup jendela (yang juga menutup program). Tombol tengah akan memiliki satu atau dua kotak kecil di atasnya - ini adalah tombol resize. Mengubah ukuran memungkinkan pengguna untuk membuat jendela penuh layar atau lebih kecil. Tombol di sebelah kiri memiliki garis kecil di atasnya - ini adalah meminimalkan tombol. Ketika jendela terbuka, Anda akan melihat tombol persegi panjang pada taskbar yang menampilkan judul jendela dan mungkin sebuah ikon. Meminimalkan membersihkan jendela dari layar, tetapi terus program berjalan - semua yang Anda akan melihat dari jendela diminimalkan adalah tombol pada taskbar. Sebuah tombol mengangkat menunjukkan jendela diminimalkan atau tidak aktif, dan tombol tertekan menunjukkan jendela yang terbuka atau aktif. Meminimalkan jendela berguna jika pengguna sementara tidak menggunakan program tersebut, tapi berencana untuk kembali ke segera. Untuk mengembalikan jendela diminimalkan, cukup klik tombol pada taskbar. Juga, kadang-kadang mungkin untuk memiliki beberapa jendela terbuka sekaligus dan berbaris dalam kaskade, satu di depan yang lain. Dalam hal ini, jendela yang aktif akan selalu di depan.
Dalam sistem operasi Windows, masing-masing jendela berisi menu sendiri. Ditemukan tepat di bawah judul bar, menu berisi beberapa kata yang akan mengakses menu drop-down pilihan dan tindakan. Menu bervariasi dari satu program ke yang lain, tapi di sini ada beberapa contoh dasar:
• Menu File berisi item file seperti baru, membuka, menutup, dan mencetak.
• Edit menu berisi item mengedit seperti membatalkan, memotong, menyalin, menempel dan jelas.
• Menu View berisi item untuk mengubah bagaimana hal-hal yang muncul di layar.
menu Bantuan • berisi item untuk tutorial akses atau informasi yang bermanfaat.
Di bawah menu, Anda akan sering menemukan toolbar - bar ikon atau opsi yang memungkinkan Anda untuk melakukan operasi khusus dalam program.
Dalam tubuh utama dari jendela, Anda mungkin menemukan daftar folder atau file atau Anda mungkin akan diberi ruang kerja untuk mengetik, menggambar atau kegiatan lain. Di sisi kanan jendela, Anda mungkin melihat scroll bar. Baris gulir muncul ketika jendela berisi informasi lebih dari yang dapat muat pada layar. Memindahkan bar gulir ke atas atau bawah memungkinkan pengguna untuk melihat semua informasi di jendela.
Mempelajari Dasar
Belajar bagaimana menggunakan desktop adalah langkah pertama dalam belajar untuk menggunakan sistem Windows. Mudah-mudahan, anda bisa menggunakan ini pelajaran singkat sebagai titik awal. Ingat, meskipun, pengalaman adalah guru terbaik, jadi lakukan beberapa menjelajahi pada PC Anda sendiri. Banyak sistem mencakup Tutorial yang akan mengajarkan anda bagaimana menggunakan sistem langkah Anda-demi-langkah. Anda juga akan menemukan beberapa informasi yang sangat berguna tentang desktop Windows di bawah pilihan "Bantuan" dari Start Menu.

REFRENSI WWW.GOOGLE.COM

APLIKASI WNDOWS

APLIKASI WINDOWS

Aplikasi windows adalah sebauh aplikasi standart dari windows seperti contohnya:
file manager,write ,dan control panel

file manager

Adalah sebuah aplikasi tandar dengan fungsi
File manager dapat diakses di bagian Files di cPanel anda (anda pastinya harus login terlebih dahulu);

Setelah anda mengklik File Manager, anda akan ditanyakan direktori mana yang ingin anda buka (dapat dirubah kemudian setelah anda berada di dalam File Manager)
Yang dimaksud dengan Home Directory adalah /home/username/ anda, Web Root adalah /home/username/public_html atau www/, Public FTP Root adalah /home/username/puclic_ftp dan Document Root for adalah web root directori untuk sub domain yang anda miliki.
Membuat Folder Baru
Direktori / folder akan memudahkan anda melakukan pengelolaan situs anda di kemudian hari, misalnya anda membuat folder images untuk meletakkan gambar-gambar anda.
Klik link Create New Folder, masukkan nama folder yang ingin anda buat, masukkan lokasi folder tersebut (relatif terhadap direktori yang sedang anda buka) dan klik Create New Folder.
Melakukan Upload File Melalui File Manager
Anda dapat melakukan upload file melalui File Manager dengan mengklik Icon Upload;
Langkah untuk melakukan upload;
  1. Navigasikan file manager ke folder tempat anda ingin melakukan upload file
  2. Klik Icon Upload
  3. Browse file yang ingin anda upload
  4. Pilih file di komputer anda dan lakukan double click
  5. Lakukan hal yang sama untuk melakukan upload file lain
  6. Klik Add Another Upload Box untuk menambah kotak upload
  7. Check Overwrite existing files apabila anda ingin melakukan overwrite terhadap file dengan nama yang sama yang terdapat di server hosting anda.


Membuat File Baru
Untuk file-file kecil dapat anda buat melalui file manager secara online, dibandingkan misalnya dengan membuat file tersebut di komputer rumah dan melakukan upload kemudian. File Manager cPanel dapat membuat file dengan tipe HTML, perl, shell atau Plain TXT.
Untuk membuat file baru, silahkan ikuti langkah-langkah berikut;
  1. Klik link New File
  2. Masukkan nama file dengan extension yang sesuai misalnya; produk.html apabila anda ingin membuat sebuah file HTML
  3. Pilih tipe File yang ingin anda buat
  4. Pilih posisi tempat file baru anda diletakkan

Sabtu, 01 Oktober 2011

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI

 Konsep Manajemen Informasi Dalam perusahaan
Banyak organisasi yang ingin membangun sistem Informasi
Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. 
Sebelum membahas konsep sistem Informasi Manajemen lebih lanjut, berikut ini akan diberikan definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer”.
Dari definisi tersebut ada beberapa point yang perlu diuraikan lebih lanjut:  a. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi
Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda. 
b. Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.  Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen. 
c. Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.  Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk
menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
d. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional.  Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu)
sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
e. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
f.  Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas.  Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.
g. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.

Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.
Dalam mengimplementasikan konsep e-business, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
  • Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
  • Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait;
  • Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
  • Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
  • Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya
 Strategic Uses of Information Technology.
  1. Pendekatan Strategi
Pada iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan atau organisasi dituntut untuk bersikap responsif dalam menghadapi berbagai tekanan baik yang datang dari dalam maupun luar lingkungan organisasi, yaitu dari kompetitor, konsumen maupun para pemasok (supplier). Sikap responsif ini dapat dinyatakan dalam tindakan menyusun sebuah strategi bisnis untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi organisasi terhadap berbagai faktor tekanan. Salah satu bentuk umum strategi tersebut adalah seperti yang pernah diusulkan oleh Porter yang membagi strategi menjadi 2 kelompok yaitu strategi utama dan tambahan seperti berikut :
1. Cost leadership: membuat produk atau layanan dengan biaya terendah pada satu jenis industri.
2. Differentiation: menjadi yang unik di dunia industri, misalnya mempelopori  penggunaan teknologi baru sebelum perusahaan lain memulai layanan yang sama.
3. Focus: memilih segmen pasar yang sempit (market tertentu) dan menerapkan strategi cost leadership atau  differentiation pada segmen ini.
 Strategi di atas kemudian dikembangkan lagi
dengan mengusulkan beberapa strategi tambahan sebagai berikut: 1. Growth, meningkatkan market share,

mendapatkan customer lebih banyak atau menjual lebih banyak.
2. Alliances, bekerja sama dengan mitra. Strategi ini menghasilkan sinergi, membuat perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis utama (core business) dan menyediakan peluang untuk berkembang.
3. Innovation. Membuat produk atau layanan baru, menambahkan fitur baru pada produk yang telah ada, atau menerapkan cara baru dalam menghasilkan produk, teramsuk juga aplikasi sistem informasi yang inovatif.
4. Efficiency, meningkatkan efisiensi bagaimana bisnis internal dikerjakan. Peningkatan meliput peingkatan kepuasan karyawan dan customer, kualitas, produktivitas, dan mengurangi waktu ke pemasaran.
5. Customer oriented approach dan CRM. Berkonsentrasi untuk memuaskan customer.

Membangun Customer Focused Bisnis
Fokus pada Pelanggan. Dalam aspek ini maka manajemen harus melakukan hal-hal berikut ini :
• Harus memahami kebutuhan pelanggan
• Memenuhi kebutuhan pelanggan
• Berusaha melebihi persyaratan pelanggan
• Secara proaktif menetapkan level kepuasan pelanggan
Kepemipinan yang berorientasi pada mutu. Dalama aspek ini para pemimpin organisasi harus melakukan :
• Menetapkan kebijakan mutu serta mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi mutu
• Menciptakan lingkungan kerja dimana semua personnel ambil bagian dalam pencapaian target atau sasaran organisasi
Keterlibatan segenap karyawan. Personnel semua level adalah inti organisasi. Semuanya secara penuh harus ikut serta dalam kelangsungan bisnis organisasi, sehingga teridentifikasi kebutuhan kompetensi serta tersedia pelatihan untuk pengembangan kompetensi.
Dan pada gilirannya, pegawai yang kompeten akan mampu menciptakan keunggulan faktor manusia untuk mencapai kesesuaian mutu produk.
Pendekatan Proses
• Orientasi pada proses kerja yang efektif
• Sumber daya dan aktivitas dikendalikan sebagai proses
• Secara sistematis mengidentifikasi dan mengendalikan proses yang digunakan untuk memastikan kesesuaian produk
Pendekatan Sistem
• Mengidentifikasikan, memahami dan mengendalikan sistem dan interaksi antar proses untuk memberikan kontribusi pada efektifitas dan efisiensi organisasi, sehingga :
• Terbangsun sasaran mutu pada tiap proses
• Tercipa interaksi dan rangkaian proses yang benar
• Terpantau efektifitas tiap proses
Perbaikan terus menerus.
• Terdapat proses untuk secara reguler mengevaluasi tingkat kinerja
• Proses evaluasi selalu disertai dengan corrective action dan gagasan untuk meningkatkan kinerja
Pendekatan Faktual (fakta) untuk Pengambilan Keputusan
• Proses pengambilan keputusan didasarkan pada fakta dan data, disertai dengan analisa yang logis
• Dengan demikian penyediaan data yang valid merupakan sebuah proses yang harus dipenuhi
Hubungan dengan Pemasok
• Terdapat persyaratan mutu minimum yang ditetapkan kepada setiap pemasok
• Dilakukan kerjasama intensif dengan seluruh mata rantai pemasok untuk menciptakan proses kerja yang efektif, efisien dan mampu memenuhi persyaratan mutu

Value Chain & Strategic Information System
  • Value Chain  
(ditemukan oleh Michael Porter) adalah model yang digunakan untuk membantu menganalisis aktivitas-aktivitas spesifik yang dapat menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi organisasi. Aktivitas-aktivitas tersebut dibagi dalam 2 jenis, yaitu : 1. Primary activities :
- Inbound logistics : aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum digunakan.
- Operations : akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output.
- Outbound logistics : aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen.
- Marketing and sales : aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk.
- Service : aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk.
2. Supported activities :
- Procurement : berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya.
- Human Resources Management : Pengaturan SDM mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian.
- Technological Development : pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output.
- Infrastructure : terdiri dari departemen-departemen/fungsi-fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
  • Strategic Information System
  Adalah sistem informasi komputer yang di gunakan pada ringkat organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk, jasa, dan hubungan lingkungan unuk membantu organisasi memperoleh keunggulan yang kompetetif.

Pengaruh bersaing Sistem informasi strategis

  • Siklus Pengembangan produk
  • Memperkuat Kualitas produk
  • Keompok Penjualan dan dukungan penjualan
  • otomatisasi siklus pesanan
  • pengurangan biaya kantor
  • Manajemen Saluran produk dan Persedian
  • POengurangan Level Manajemen
  • Penguatan tampilan produk dan ancaman terhadap produk pengganti
Pengaruh industri dari sistem informasi strategis
  • Sistem produk dan jasa
  • Siklus Hidup Produk
  • Skop Geografis
  • Skala ekonomis dalam Produksi
  • Perpindahan dalam tempat nilai tambah
  • Kekuatan menawar dari pemasok
  • Penciptaan berbisnis Baru
Penerapan sistem informasi strategis dapat di katakan strategis jika tujuannya memenuhi kriteria sbb :
  1. Mencapai Posisi Kepemimpinan Biaya yang rendah
  2. Menyediakan Diferensisi Produk/jasa dan nilai bagi konsumen yang lebih besar
  3. Menciptalan aliansi antar perusahan dan pemasok serta pelanggannya, sehingga menguragi biaya untuk pemasok dan menyediakan dukungan khusus bagi pelanggannya
  4. Mempertinggi nilai suatu produk jasa dengan menyediakan tampilan atau dukungan yang inovatif
  5. Memungkinkan pertimbuhan pada pasar yang ada secara geografis atau ekspansi volume
  6. Membantu Mengenalkan Suatu produk Ke Pasar
Re-engineering Bussiness Process

Menurut Hammer dan Champy, (1993) seperti disebutkan oleh Sitorus dan Nasution (2007), rekayasa ulang proses bisnis adalah proses berpikir kembali (rethinking) dan proses perancangan kembali (redesign) secara mendasar (fundamental) untuk memperoleh perbaikan yang memuaskan atas kinerja perusahaan yang mencakup cost, quality, delivery, service, and speed dengan pengukuran yang teliti atau kontemporer.

Menurut Manganelli dan Klein (1994:7): "Reengineering is the rapid and radical redesign of strategic, value–added business process and the systems, policies and organizational structures that support them – to optimize the work flows and productivity in an organization."

  1. 1. Process, yaitu serangkaian aktivitas yang mengubah masukan menjadi keluaran. Terdapat tiga aktivitas dalam proses yaitu:
    • Value–adding activities, aktivitas untuk menghasilkan nilai tambah
    • Hand–off activities, Aktivitas yang memindahkan aliran kerja dengan melewati hambatan-hambatan fungsional, departemental atau organisasional
    • Control activities, aktivitas yang tercipta untuk mengendalikan Hand–off activities.
  2. Strategic and value added. Target utama rekayasa ulang proses bisnis adalah strategi dan nilai tambah. Untuk memaksimalkan tingkat pengembalian investasi dalam rekayasa ulang, perusahaan mulai memfokuskan pada proses yang terpenting dalam perusahaan, yaitu tidak hanya strategi dan nilai tambah tetapi keseluruhan system, kebijakan dan struktur organisasi yang mendukung proses.
  3. Optimization of work flow and productivity in organization, yaitu meningkatkan produktivitas, pangsa pasar, pendapatan, tingkat pengembalian investasi dan asset. Rekayasa ulang proses bisnis dapat diukur dari pengurangan biaya per unit.
  4. Rapid, radical and redesign. Rekayasa ulang harus dilaksanakan secara cepat dan radikal serta merancang kembali proses bisnis untuk menghilangkan aktivitas yang tidak perlu.
Rekayasa ulang proses bisnis mencoba untuk memisahkan proses lama dengan proses baru tentang bagaimana mengorganisasikan dan memperlakukan bisnis. Hal ini mencakup penggantian metode lama dan mencari metode baru untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Menciptakan Virtual Company  
Definisi Virtual Company
Virtual company memiliki beberapa definisi yaitu:
1.      Suatu organisasi yang hanya menggunakan komputer dan  teknologi komunikasi yang memiliki kemudahan dalam mengatur administrasi untuk berkomunikasi dengan pihak klien, menggunakan media telepon, fax, email, internet, IM, dan videoconference yang tidak dibatasi oleh waktu dan ruang [12];
2.      Virtual company  adalah gabungan dari E-Commerce and Internet & World Wide Web[10];
3.      Virtual company (VC) adalah salah satu metode yang dapat membuat owner dan manager mengatasi menegement yang dibutuhkan. VC dilengkapi dengan administrasi, kreatif dan teknikal skill serta pelayanan yang dapat membantu entrepreneurs dan professionals lebih  mudah mengatur bisnis yang akan dijalankan.[]
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa virtual company yang akan digunakan dalam topik ini adalah suatu perusahaan yang membuat suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani antara perusahaan dan  klien secara online. 
Menciptakan Virtual Company.
Yaitu menciptakan produk atau softwere sendiri untuk mendukung suatu perusahaan.

Membangun Knowledge Creating Company
Membangun Knowledge Creating Company.

Membangun Knowledge Creating Company dibutuhkan poin-poin penting yaitu :

1. Important knowledge in Company :

- Cara menghadapi persaingan global.

- Cara menjaga kepuasan pelanggan.

- Cara mengantisipasi dinamika persaingannya secara tepat melalui pengembangan virtual Lego Factory.

- Cara menghadapi arena persaiangan dengan film-film yang sedang beredar dengan kualitas box-office, misalnya Star Wars dan Harry Potter.

- Melaksanakan program restrukturisasi yang terdiri dari downsizing dan downscoping.

2. Cross cultural interfaces & Knowledge domain :

- Lego Group mengirimkan produknya kepada retail-retail kecil yang terdapat di dalam database Lego Group sejak tahun 1950.

- Penjualan saham Legoland (Taman Bermain Lego) kepada Blackstone senilai US$450 juta dan penglepasan aset non-produktif di AS, Korea Selatan, dan Australia merupakan bentuk divestasi Lego dalam kaitannya dengan program turn around. Divestasi ini menghasilkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang secara langsung meningkatkan kinerja Lego.
REFRENSI
directory.umm.ac.id/SI-PT/akuntansi-mutia.pdf
journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1731/1511