Cari Blog Ini

Jumat, 19 Oktober 2012

LAPORAN E-BISNIS

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

 Pelaku E-Business ‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan ‐ Teknologi informasi dan komunikasi ‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi ‐ internet

• Kegiatan Sasaran ‐ Kegiatan bisnis ‐ Proses bisnis utama ‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi ‐ Operasi bisnis utama

• Tujuan ‐ Koordinasi, Komunikasi, dan  Pengelolaan organisasi ‐ Transformasi proses bisnis ‐ Sharing informasi

• Keuntungan - Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi - Memberikan nilai bisnis yang berbeda - Efisien - Peningkatan produktivitas dan keutungan

 Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh, yaitu:  E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa  keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.  Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia),  up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.

CONTOH YANG ADA:
  1.  Pedagang Elektronik di ABC Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam ebusiness.Jika pedagang elektronik diABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-businesskarenatelahmenggunakanweb/internetuntuk penjualan.
  2. . Amazon.com Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual    barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan. 

Kondisi yang menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya dari E-business :

     1.      Jenis Usaha

Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.

     2.      Nama komersial

Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan benar, dan menuliskan di web browser mereka.

     3.      Sewa Tempat

Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.

     4.      Toko Segala Ada

Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet (transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.

     5.     Gencar Promosi

Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi. Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau forum dengan tak lupa menulis web signature.
REFRENSI:
http://id.wikipedia.org/wiki/E-Business
elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdf
http://randypratama14.blogspot.com/

Rabu, 03 Oktober 2012

STRATEGI DASAR BISNIS YANG DAPAT DIIKUTI OLEH ORGANISASI/PERUSAHAAN RETAIL


TUGAS 1 Sistem Informasi Akuntansi

Ada 2 strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan.

1.METHODOLOGY IMPLEMENTASI

Tahapan-Tahapan :
Tahap 1: Analisa Proses Bisnis
Tujuan :
  1. Proses Analisa Bisnis saat ini / masa depan beserta departemen-departemen pendukungnya
  2. Mengidentifikasi dan mengukur masalah-masalah bisnis dan Permasalahan yang akan ditanggulangi melalui Implementasi
Tahap 2 : Perencanaan Proyek Dan Organisasi
Tujuan :
  1. Untuk menetapkan tujuan Pelaksanaan, Manfaat yang diharapkan, Komitmen Sumber Daya dan Jadwal Waktu Detail.
Untuk mengembangkan tugas-tugas yang jelas dengan target rencana dengan memperhatikan target waktu dan pertanggungjawaban dari tugas masing-masing.
Tahap 3 : Bisnis Pilot
Tujuan :
  1. Mengistal Perangkat Lunak / Software untuk pelatihan tim inti proyek
  2. Untuk memahami fungsi-fungsi detail dari System dan memastikan bahwa pelaksaanaannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan
  3. Untuk Mensimulasikan seluruh System dalam pelaksanaan scenario bisnis yang ada
  4. Untuk Memvalidasi Desain System dan memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai harapan.
  5. Untuk Mengembangkan Master File dan Melengkapi System serta Dokumen yang diperlukan dalam menunjang Operasional System
  6. Untuk Menguji Fasilitas Komunikasi dan memastikan banwidth dari media komunikasi data telah sesuai

Tahap 4 : System Live
Tujuan :
-          Memulai System Baru di dalam management


2.BANCH MARKING

  • Membangun System Informasi Management / Retail management System yang Unik / sesuai kebutuhan dan keinginan Management.
  • Membangun Jaringan Dan Integrasi Bisnis Internal maupun eksternal untuk membentuk Business Positioning
  • Merancang System Franchise untuk percepatan sebaran Toko Moderen dan memperkuat Bargaining Position.
  • Merekrut Sumber Daya Manusia di tingkat Managerial yang berpengalaman
  • Membangun kemitraan yang kuat dengan para pemasok dengan melibatkan pihak ke 3 ( bank dan lembaga penjaminan pemerintah )
  • Membangun Kepercayaan Pasar terutama dengan Kelompok Tani , petani , pedagang / toko pertanian.
TUJUAN RENCANA KERJA / PLANING
Uraian detail yang menjabarkan setiap strategi-strategi kedalam tindakan-tindakan praktis

 3 posisi strategi dasar, yaitu :

 1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.


2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar.


3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut.


Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang.

CONTOH-CONTOH TENTANG BAGAIMANA CARA TEKNOLOGI INFORMASI DAPAT DIPAKAI UNTUK MENDUKUNG BERBAGAI STRATEGI DAN POSISI STRATEGIS BERBEDA DALAM PERUSAHAAN RETAIL TERSEBUT.

distrategi pertama yaitu  METHODOLOGY IMPLEMENTASI contohnya adalah pada saat perusahaan sedang melakukan tahap analisi,sistem informasi akan sangat berguna pada melihat keaadaan pasar barang apa yang paling turun harganya maka disaat itulah sistem informasi berguna.


distrategi kedua yaitu BANCH MARKING dengan conroh dua point di atas yaitu:

  • Merekrut Sumber Daya Manusia di tingkat Managerial yang berpengalaman
  • Membangun Jaringan Dan Integrasi Bisnis Internal maupun eksternal untuk membentuk Business Positioning

sistem informasi akan sayang berguna dalam mencari SDM yang berpendidikan yang dibutuhkan hanya tingal mencari pada penampung informasi biodata SDM tersebut dan merekrut melalui VIA internet

di poin kedua dalam hal ini kita dapat  berkomunikasi dan memberikan informasi yang dibutuhkan pihak-pihak yang terkait melalui internet dengan memberikan data elektronik ketimbang memberika surat atau fax yang akan makan banyak waktu dan tenaga. makan disini akan ter jalin sebauh jaringa yang bagus dari pihak internal dan eksternal itu sendiri.

 

           CONTOH-CONTOH STRATEGI DASAR

 

1. Posisi strategis 

 Contoh: Jiffy Lube International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.

2. Posisi strategis

 Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan.

3. Posisi strategis

Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar.
Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang.

REFRENSI:

http://konsultanminimarketjaringan.wordpress.com/2012/02/25/strategi-bisnis-ritel/

http://gustriphenomg3.blogspot.com/2012/10/strategi-dasar-bisnis-yang-dapat.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis#Posisi_strategis

kk.mercubuana.ac.id/files/34034-14-361516687758.doc